Domestikasi sapi mulai dilakukan sekitar 400 tahun SM. Sapi diperkirakan berasal dari Asia Tengah, kemudian menyebar ke Eropa, Afrika dan seluruh wilayah Asia. Menjelang akhir abad ke-19, sapi Ongole dari India dimasukkan ke pulau Sumba dan sejak saat itu pulau tersebut dijadikan tempat pembiakan sapi Ongole murni.
fp.undip.ac.id
BANGSA BANGSA SAPI
A. Sejarah SingkatSapi adalah hewan ternak terpenting sebagai sumber daging, susu, tenaga kerja dan kebutuhan lainnya. Sapi menghasilkan sekitar 50% (45-55%) kebutuhan daging di dunia, 95% kebutuhan susu dan 85% kebutuhan kulit. Sapi berasal dari famili Bovidae. seperti halnya bison, banteng, kerbau (Bubalus), kerbau Afrika (Syncherus), dan anoa.
Domestikasi sapi mulai dilakukan sekitar 400 tahun SM. Sapi diperkirakan berasal dari Asia Tengah, kemudian menyebar ke Eropa, Afrika dan seluruh wilayah Asia. Menjelang akhir abad ke-19, sapi Ongole dari India dimasukkan ke pulau Sumba dan sejak saat itu pulau tersebut dijadikan tempat pembiakan sapi Ongole murni.
B. Klasifikasi
Secara garis besar, bangsa-bangsa sapi (Bos) yang terdapat di dunia ada dua, yaitu (1) kelompok sapi Zebu (Bos indicus) atau jenis sapi yang berpunuk, yang berasal dan tersebar di daerah tropis serta (2) kelompok Bos primigenius sapi tanpa punuk, yang tersebar di daerah sub tropis atau dikenal Bos Taurus.
Seiring perkembangan tehnologi sampai sekarang diperkirakan terdapat lebih dari 300 bangsa sapi potong. Semua sapi domestik berasal dari Bos taurus dan Bos indicus. Keluarga baru yang termasuk semua tipe sapi domestik dan famili Bovidae. Untuk lebih jelasnya klasifikasi sapi secara zoologis adalah sebagai berikut :
Phylum : Chordata
Clas : Mamalia
Ordo : Artiodactyla
Sub Ordo : Ruminansia
Family : Bovidae
Genus : Bos
Species : Bos taurus dan Bos indicus
C. Bangsa Bangsa Sapi di Dunia
Sapi-sapi yang tersebar di seluruh dunia, diperkirakan berasal dari persilangan enam kelompok leluhur bangsa sapi, yakni :
NO
|
Spesies
|
Keterangan
|
1 | Bos akeratos | Kelompok bangsa sapi yang tidak bertanduk berasal dari Eropa Utara. |
2 | Bos brachicephalus | Bangsa sapi dengan kepala pendek, oleh
para akhli digolongkan sebagai leluhur bangsa-bangsa Hereford, Devon, dan Sussex. |
3 | Bos frontosus | Berhubungan dengan bangsa Simmental dan bangsa-bangsa lain dari Swiss dan Jerman. |
4 | Bos longifrons | Sering disebut sebagai sapi Celtic dengan ukuran badan relatif kecil, kemungkinan merupakan leluhur bangsa Brown Swiss. |
5 | Bos nomadicus | Berkaitan dengan sapi-sapi di India. |
6 | Bos primigenius | Sapi raksasa (Auroch) yang merupakan leluhur sapi Shorthorn. |
Setelah melalui perkembangan dan persilangan yang sangat panjang, maka diperoleh kurang lebih 247 jenis bangsa-bangsa sapi, diantaranya adalah sebagai berikut :
Bangsa-Bangsa Sapi Potong Di Dunia Dan Pengembangannya
Eropa
|
Asia
|
Amerika
|
Afrika
|
Bangsa eksotik
|
AngusHerefordShorthornMilking-Shorthorn
Red Poll Devon South- Devon |
Brahman, Bali,Damaskus,Gir, Hariana,Ongole,Peranakan
Ongole, Thai, Red Sindhi, Sahiwal, Tharparkar, Halikar, Madura, Oksh, Aden, Iraqi, Lebanese- Zebu, Shorthorn- Zebu, Chinese Yellow, Batangas, Taiwan Zebu, Burmese, Kouprey |
Amerifax,AnkinaSanta Gertu disBeefmasterBrangus,
Braford Charbray Red Brangus Polled Hereford Polled Shorthorn Barzona, Braler Simbrah Jamaica Red Poll Jamaica Hope Romo Sinuano Indu Brazil Criollo, Nelthropp |
N’dama,SakotoDwarfShorthornWhite Fulani
Sudanese, Zebu Boran Small East Africa, Mashona Bukedi, Ankole Angoni, Libyan Brown Atlas Egyptian Meknes- BlackPied |
Ankole Watusi, BeefFreisian, Blonde,D’Aquitaine, BrownSwiss, Charolais,Chianina, Galloway,
Gascone, Gelbvieh, Hays Conventer, Limousin, Lincoln Red, Longhorn, Luing, Maine Anjou, Marchigiana, Meuse Rhine Issel, Murray Grey, Normande, Norwegian Red, Piedmont, Pinzgauer, Romagnola, Salers, Scotch Higland, Simmental, Musk Ox, White Park, Welsh Black, Tarentaise, Beefalo, Sussex |
D. Bangsa Bangsa Sapi yang Penting di Ketahui
Bangsa
|
Ciri ciri
|
Karakteristik
|
Angus
(Skotlandia Timur) |
Warna hitam. Tidak bertanduk. | Disilang dengan Sapi Longhorn untuk meningkatkan produksi daging. Fertilitas tinggi. Tahan suhu dingin. Kualitas karkas sangat baik, persentase karkas tinggi, perdagingan istimewa dan persentase lemak rendah. |
AYRSHIRE
(Skotlandia Selatan) |
Warna putih dengan bercakbercak belang kemerahan atau belang kecoklatan, tanduk agak panjang, lurus ke bagian atas | Temperamen tenang walau tidak setenang FH, cukup cepat dewasa, adaptasi terhadap padang rumput yang jelek cukup baik, rajin merumput. Produksi susu mencapai 3.500 liter per laktasi. |
BALI (Pulau Bali) | Warna merah, keemasan, kadang coklat tua. Bibir, kaki, dan ekor hitam. Kaki dari lutut ke bawah putih, di bawah paha dan bagian oval putih yang sangat jelas pada pantat. Pada punggung selalu terdapat garis hitam yang sangat jelas, dari bahu berakhir di atas ekor. Warna jantan lebih gelap. Bulu jadi coklat tua/hitam setelah dewasa. Waktu lahir anak berwarna coklat kemerahan dengan warna khas pada bagian belakang kaki. Warna hitam hilang dan coklat kemerahan kembali pada jantan yang kebiri. Tanduk besar tumbuh ke samping atas dan runcing. Betina bertanduk dan bergelambir kecil. | Tipe dwiguna (potong dan kerja). Persentase karkas tinggi. Mempunyai kesuburan yang tinggi (lebih baik dibandngkan sapi Zebu). Toleransi yang baik terhadap makanan yang sangat buruk. |
BRAHMAN
American- Brahman (Amerika) |
Warna abu-abu muda, totol-totol
sampai hitam. Jantan lebih gelap dibanding dengan betina pada leher, bahu, paha, dan panggul. Anak berbulu merah saat lahir, lalu berubah cepat jadi abu-abu. Jarak tanduk lebar, tebal, panjang sedang. Tanduk betina lebih tipis. Gelambir besar dan berpunuk. |
Campuran 3 bangsa sapi
India, yaitu Gir, Guzerat, dan Nellore. Tahan pada kondisi tatalaksana seadanya, penyakit, dan parasit. Toleransi yang tinggi terhadap panas. Disilangkan dengan bangsa lain menghasilkan keturunan dengan tingkat hybrid vigor yang paling tinggi. Tidak tahan pada suhu rendah, masak lambat, dan fertilitas rendah. |
BROWN SWISS (Swiss) | Warna bervariasi, mulai warna
muda sampai gelap, sawo matang, bagian mulut dan sekitar tulang belakang warnanya lebih muda, warna hidung dan kaki hitam. |
Mudah dipelihara, jinak.
Produksi susu mencapai 4.000 liter per laktasi. |
FH (Fries Holland) (Belanda) | Warna hitam-putih (belang),
putih segi tiga pada dahi, lambat dewasa |
Populasi sapi perah terbesar
di dunia, daya adaptasi tinggi, produksi susu 4.500- 5.000 liter per laktasi. |
HEREFORD
(Herefordshire) |
Warna putih pada bagian muka,
leher, brisket, flank, switch serta di bawah lutut. Warna merah pada bagian lain. Arah tumbuh tanduk ke bawah dan ke dalam. |
Produksi susu rendah.
Rentan terhadap cancer eye dan pink eye. Kemampuan merumput, adaptasi, efisiensi reproduksi baik. Banyak kasus prolapsus uteri. Perdagingan tebal. |
JERSEY (Inggris) | Warna tidak seragam abu-abu
sampai keputih-putihan, coklat muda-kekuningan, coklat muda kemerahan, bagian tertentu berwarna putin, warna sapi jantan lebih gelap dibandingkan betina. |
Sensitif dan tidak tenang,
terutama menghadapi perubahan lingkungan, penanganan harus dilakukan dengan lembut. Produksi susu 2.500 liter per laktasi. |
ONGOLE
Nellore (Madras) |
Warna putih, jantan abu-abu
gelap pada kepala, leher, punggung, kadang hitam pada mulut. Tanduk pendek, gemuk, tumbuh ke belakang dan ke luar. Gelambir berdaging, besar, menggantung berlipat meluas ke gantungan pusar dan berpunuk. |
Tipe triguna (potong – perah
- kerja) Mempunyai hubungan erat dengan Hariana. |
SANTA
GERTRUDIS (Texas) |
Warna merah jambu pekat.
Tanduk pendek, kadang tidak bertanduk. Gelambir kecil. Jantan berpunuk sedang, betina tidak berpunuk. |
Hasil persilangan 3/8 Zebu
dengan 5/8 Shorthorn. Toleransi baik pada suhu dingin maupun panas, tahan terhadap caplak. |
SHORTHORN
(Timur Laut Inggris) |
Warna bulu khas yaitu merah,
putih, kecoklatan (roan), dan kombinasi ketiganya. Tanduk pendek. |
Produksi susu tinggi.
Pertumbuh-an sangat baik pada pemelihara-an feedlot. Kualitas karkas kurang baik bila diberi bijian setelah mencapai bobot potong. |
E. Sapi Potong di Indonesia
Beberapa jenis sapi yang digunakan untuk bakalan dalam usaha penggemukan sapi potong di Indonesia adalah :
1. Sapi Bali
Cirinya berwarna merah dengan warna putih pada kaki dari lutut ke bawah dan pada pantat, punggungnya bergaris warna hitam (garis belut). Keunggulan sapi ini dapat beradaptasi dengan baik pada lingkungan yang baru.
2. Sapi Ongole
Cirinya berwarna putih dengan warna hitam di beberapa bagian tubuh, bergelambir dan berpunuk, dan daya adaptasinya baik. Jenis ini telah disilangkan dengan sapi Madura, keturunannya disebut Peranakan Ongole (PO) cirinya sama dengan sapi Ongole tetapi kemampuan produksinya lebih rendah.
3. Sapi Brahman
Cirinya berwarna coklat hingga coklat tua, dengan warna putih pada bagian kepala. Daya pertumbuhannya cepat, sehingga menjadi primadona sapi potong di Indonesia.
4. Sapi Madura
Mempunyai ciri berpunuk, berwarna kuning hingga merah bata, terkadang terdapat warna putih pada moncong, ekor dan kaki bawah. Jenis sapi ini mempunyai daya pertambahan berat badan rendah.
5. Sapi Limousin
Mempunyai ciri berwarna hitam bervariasi dengan warna merah bata dan putih, terdapat warna putih pada moncong kepalanya, tubuh berukuran besar dan mempunyai tingkat produksi yang baik
6. Sapi Simmental
merupakan tipe sapi perah dan pedaging, warna bulu coklat kemerahan (merah bata), dibagian muka dan lutut kebawah serta ujung ekor ber warna putih.
Berdasarkan riset, sapi potong di indonesia yang biasa diternakkan adalah peranakan ongole dan simmental. Peranakan ongole (sapi PO) dipilih karena daya adaptasi tinggi, tahan terhadap caplak, namun produksi daging tidak sebegitu tinggi daripada simmental. Sapi ini sebenarnya tipe pekerja, namun di indonesia memang sapi inilah pilihan yang banyak. Sedangkan simmental digunakan karena dagingnya yang lebih tinggi (biasanya sih 600-800 kg). Kelemahannya, karena merupakan sapi luar yang disilangkan dengan sapi lokal, adaptasi memang tidak sebagus seperti sapi lokal lainnya. Juga masalah pakan harus diperhatikan.
F. Bangsa- bangsa Sapi Perah
1. Fries Holland (Holstein Friesian)
Sapi Fries Hollands atau disebut juga FH berasal dari negara Belanda Utara dengan kriteria sebagai berikut :
- Bobot badan Ideal sapi FH betina dewasa seitar 682 kg dan jantan dewasa sekitar 1000 kg.
- Produksi susu sapi FH di Indonesia rata-rata 10 liter/ ekor per hari atau lebih kurang 30.050 kg per laktasi.
- Kadar lemak susu FH 3,65% dengan rata-rata 7.245 kg per laktasi di Amerika Serikat.
- Bulu sapi FH pada umumnya bewarna hitam dan putih, namun ada juga yang bewarna merah dan putih dengan batas-batas warna yang jelas.
- Bobot anak sapi FH yang baru dilahirkan mencapai 43 kg.
Bangsa Sapi ini terbentuk di Pulau Jersey yang terletak di selat Channel antara Prancis dan Inggris. Nenek moyang dari sapi Jersey adalah sapi liar Bos (Taurus) Typicus Longifrons yang kemudian dikawin silangkan dengan sapi di Paris dan Normandia (Prancis). Kriteria sapi Jersey sebagai berikut :
- Badan sapi Jersey memiliki badan paling kecil diantara bangsa sapi perah lainnya.
- Kadar lemak susunya tinggi 4,85%
- Memiliki sifat nerveous atau gelisah dan bereaksi cepat terhadap rangsangan. dengan kata lain sapi jersey tidak begitu jinak.
Sapi Guernsey berasal dari sapi liar sub-spesies Bos (Taurus) Typicus longifrons di pulau Guernsey. terletak disebelah barat laut pulau Jersey, di selat Channel. Kriteria sapi Guernsey :
- Bentuk badan agak kasar dibandingkan sapi Jersey
- Warna bulu cokelat bercak putih
- Susu sapi Guernsey biasanya diolah menjadi mentega.
- Bangsa sapi Guernsey bersifat aga jinak.
Bangsa sapi Brown Swiss adalah bangsa sapi perah tertua yang berasal dari spesies sapi liar sub-spesies Bos (Taurus) Typicus Longifrons yang berasal dari lereng-lereng gunung di Swiss. Kriteria sebagai berikut :
- Bobot badannya terberat kedua setelah sapi FH.
- Warna bulu cokelat dengan ragam ragam dari cokelat terang sampai cokelat gelap.
- Susu sapi Brown Swiss biasanya diolah menjadi keju.
- Kadar lemak susu sapi Brown Swiss rendah.
- Produksi susu rata-rata 5.939 per laktasi.
Bangsa sapi Ayrshire terbentuk di Ayr yang terletak di barat daya Skotlandia. Nenek moyang sapi Ayrshire adalah Bos (Taurus) Typicus Primigenius dan Bos (Taurus) Typicus Longifrons. Kriteria sapi Ayrshire adalah :
- Badan sapi Aryshire lebih besar dari sapi Guernsey dan Jersey.
- warna bulu bervariasi dari merah dan putih sampai warna mahoni dan putih.
- Bobot badan betina 545 kg, jantan 841 kg dan bobot saat lahir 34 kg.
Sapi Milking Shorthorn termasuk bangsa sapi tertua dan terbentuk di Inggris bagian timur laut di lembah Sungai Thames. Nenek moyang sapi ini adalah bos (Taurus) Typicus Premigenius. Awal mulanya sapi ini dikenal sebagai bangsa sapi tipe dwiguna ( perah dan pedaging). Pada tahun 1969 peternak pembibit di Amerika Serikat bangsa sapi ini hanya digunakan sebagai sapi perah. Keriteria sapi ini sebagai berikut :
- Warna bervariasi dari hampir putih sampai merah semua, dan ada yang bewarna campuran merah dan putih.
- Bobot badan ideal jantan 955 kg, berat pada saat lahir 34 kg
- Kadar lemak susunya 3,65%
- Produksi susunya 5.126 kg per laktasi
Sapi Sahiwal berasal dari India. Sapi ini merupakan tipe perah dari tropis yang terbaik didaerah asalnya. Kriteria sapi tersebut sebagai tersebut :
- Potongan atau bentuk tubuh berat.
- Kaki pendek.
- Warnanya kemerahan atau coklat muda, kadang-kadang terdapat warna putih.
- Persentase lemaknya 3,7%
- Bulunya sangat halus.
- Ambing besar dan kadang-kadang bergantung.
Sapi ini berasal dari India. Dalam segala hal hampir sama dengan Sahiwal tetapi dengan ukuran yang lebih kecil dengan kriteria sebagai berikut :
- Bobot sapi betina dewasa 300-350 kg, jantan dewasa 400-454 kg.
- bobot anak sapi betina baru lahir 18-20 kg, anak sapi jantan yang baru lahir 21-24 kg.
- Produksi rata-rata untuk satu masa laktasi 1.662 atau berkisar 5-6 liter per hari.
- Kadar lemaknya 4,9%.
Sapi ini merupakan hasil silang antara sapi Sahiwal, Red Sindhi, dan sapi Jersey. Sapi ini mengandung darah sapi Zebu 20-40% dan Jersey 60-80%. Adapun kriteria dari sapi AMZ ini adalah :
- Warna bulu dominan kuning emas sampai coklat kemerah-merahan.
- Produksi susu rata-rata 7 liter per hari dengan kisaran produksi susu 1.445-2.647 kg per 330,5 hari. namun ada yang berproduksi hingga 4.858 kg per 330,5 hari atau 16 liter per hari.
sumber: dodde88.wordpress.com , cisaruamfarm.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar